Artikel 1
DENPASAR, KOMPAS.com -- Pemborosan listrik dalam kehidupan sehari-hari menyebabkan tagihan bulanan membengkak. Upaya penghematan yang efektif sebenarnya dapat dimulai dengan melakukan hal-hal sepele di rumah."Banyak orang tidak sadar menggunakan barang rumah tangga dengan tidak semestinya," kata Co-Team Leader Energy Efficiency in Industrial, Commercial and Public Sector (Eincops) Melany Tedja, Selasa (4/10/2011) di Denpasar, Bali.
Mesin pendingin ruangan (AC), misalnya, membutuhkan tambahan daya sebanyak 6 persen ketika suhu diturunkan setiap satu derajat. Oleh karena itu, penghematan dapat dilakukan dengan memasang suhu ideal 24-25 derajat Celcius.
Suhu ideal itu dapat optimal dirasakan jika ruangan tertutup rapat. AC juga tidak lagi boros energi apabila filter dan coil AC rutin dibersihkan.
Pemborosan energi juga sering terjadi pada penggunaan lemari es. Tanpa disadari, sebanyak 7 persen energi terbuang apabila pintu lemari es terlalu sering dibuka atau terlalu lama terbuka.
Lemari es tua yang berusia di atas 10 tahun juga semakin boros energi. Bahkan, peningkatan kebutuhan dayanya bisa mencapai 75 persen dan sebaiknya diganti.
Peralatan lainnya yang sering disarankan kepada masyarakat, kata Melany, adalah lampu hemat energi. Dibandingkan lampu pijar, lampu hemat energi ini mampu menghemat lebih dari 50 persen energi.
"Intinya pemborosan energi itu lebih disebabkan faktor perilaku manusianya dan ini harus segera diubah," kata Melany.
Kalimat Penalaran : Mesin pendingin ruangan (AC), misalnya, membutuhkan tambahan daya sebanyak 6 persen ketika suhu diturunkan setiap satu derajat. Oleh karena itu, penghematan dapat dilakukan dengan memasang suhu ideal 24-25 derajat Celcius.
Sumber : http://sains.kompas.com/read/xml/2011/10/04/21441127/Waspadai.Penyebab.Tagihan.Listrik.Membengkak
Artikel 2
JAKARTA, KOMPAS.com – Pergerakan rupiah terus menguat menuju level Rp 8.800. Kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Senin pagi menguat sebesar 14 poin ke posisi Rp 8.828 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp 8.842.Pengamat pasar uang dari Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin (28/2/2011) mengatakan, penguatan rupiah bersamaan dengan penguatan mata uang Asia lainnya terbantu oleh redanya reli minyak mentah di tengah berkurangnya kecemasan kerusuhan Libya. “Redanya rally minyak dan penguatan mata uang dibeberapa negara Asia membuat rupiah melanjutkan penguatan,” katanya.
Ia menambahkan, pernyataan pemerintah yang mensinyalkan penundaan untuk yang kedua kalinya rencana untuk membatasi bahan bakar minyak (BBM) subsidi yang sedianya akan dimulai pada 1 April mendatang dengan alasan tidak siap. “Pembatasan BBM bersubsidi akan membuat harga-harga dipastikan naik dan bisa membuat inflasi juga akan naik,” katanya.
Ia menambahkan, ditengah sentimen global yang kurang kondusif terhadap pemerintahan yang tidak mampu mengontrol inflasi, penundaan rencana ini cukup tepat, apalagi rencana tersebut akan menghemat sekitar Rp 3,2 triliun.
Tetapi disisi lain, lanjut dia, penundaan ini juga tidak banyak menolong tekanan inflasi karena sifat penundaan adalah sementara dan pedagang terus mengantisipasi rencana kenaikan ini dengan menaikkan harga secara perlahan.
Ia menambahkan, rupiah akan terus bergerak menguat seiring kembalinya optimisme investor asing masuk ke pasar saham Indonesia yang ditandai dengan ekspektasi kinerja emiten yang positif. “Pergerakan rupiah dari hari ke hari yang menunjukkan penguatan, mencerminkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif,” katanya.
Kalimat Penalaran : Kurs mata uang rupiah terhadap dollar AS di pasar spot antarbank Jakarta pada Senin pagi menguat sebesar 14 poin ke posisi Rp 8.828 dibanding sebelumnya yang sebesar Rp 8.842.
Kalimat Argumentasi : “Pembatasan BBM bersubsidi akan membuat harga-harga dipastikan naik dan bisa membuat inflasi juga akan naik,” katanya.Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/02/28/10533478/Menguat.Rupiah.Intip.Level.8.800
Artikel 3
JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola Indonesia siap bermain tanpa striker Boaz Solossa dalam laga Pra-Piala Dunia 2014 melawan Qatar, Seasa (11/10/2011).Untuk kesekian kalinya, Boaz tak bergabung dengan timnas dalam latihan menjelang pertandingan. Selain Boaz, bek Ricardo Salampessy juga absen dalam latihan pada Minggu (2/10/2011). Keduanya tak akan tampil dalam duel di Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa pekan depan.
Untuk menggantikan posisi Boaz, Pelatih Wim Rijsbergen sudah memanggil Samsul Arif dan Yongki Aribowo. Adapun posisi Ricardo digantikan oleh Purwaka Yudhi. "Tanpa Boaz tak ada masalah, apalagi ada pemain baru," ujar asisten pelatih timnas, Liestiadi, seusai latihan timnas, Selasa (4/10/2011) sore.
Komisi Disiplin PSSI kini tengah merencanakan pertemuan dengan kedua pemain tersebut serta meminta keterangan dari Persipura Jayapura dan manajemen timnas. Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat (7/9/2011).
Boaz sebelumnya telah absen dalam duel melawan Iran dan baru kembali bergabung dengan timnas saat Indonesia meladeni Bahrain di Gelora Bung Karno, bulan lalu. Dalam dua laga tersebut, timnas mengalami kekalahan sehingga mereka dituntut menang dalam duel kandang versus Qatar.
Disinggung mengenai kekuatan timnas Qatar, Liestiadi mengaku sudah mendapat sedikit gambaran. Staf pelatih, katanya, tengah mempelajari kekuatan Qatar saat melawan Bahrain dan Iran.
"Tetapi kami masih mempelajari lebih dalam. Qatar sama dengan Bahrain, ada beberapa pemain naturalisasi, lalu postur (tinggi) dan bermain secara kolektivitas. Kami akan berusaha meredam karena main di kandang sendiri," jelas mantan asisten pelatih Arema Malang dan PSM Makassar tersebut.
Liestiadi menambahkan, berdasarkan laporan dari Danurwindo, hampir semua pemain Qatar wajib diwaspadai. "Tak ada individu, tapi kolektif," tuturnya.
Kalimat Argumentasi : Tanpa Boaz tak ada masalah, apalagi ada pemain baru,
Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/10/04/22370046/Timnas.Siap.Main.Tanpa.Boaz
Artikel 4
JAKARTA, KOMPAS.com — Kesetaraan jender dalam pendidikan di dunia masih bermasalah. Meskipun dunia sudah berkomitmen untuk menciptakan kesetaraan jender, pada kenyataannya banyak anak putus sekolah dan dua pertiga orang dewasa yang buta huruf adalah perempuan.Oleh karena itu, dunia membutuhkan peran guru untuk mewujudkan kesetaraan jender dalam pendidikan. Seruan untuk mendorong guru berkontribusi dalam mewujudkan kesetaraan jender, utamanya di bidang pendidikan, disampaikan Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dalam peringatan Hari Guru Dunia yang jatuh setiap 5 Oktober. Tema peringatan kali ini adalah "Guru untuk Kesetaraan Jender".
Dalam penelitian terbaru, kesetaraan jender dalam perekrutan guru dan pegawai di sekolah juga mesti diperhatikan. Dari penelitian yang dilakukan UNESCO terlihat proporsi guru perempuan yang lebih banyak di jenjang pendidikan dasar dapat mendorong meningkatkan pendaftaran siswa perempuan di jenjang pendidikan menengah.
Saat ini, dunia membutuhkan sekitar dua juta guru baru untuk membawa dunia mencapai tuntasnya pendidikan dasar dunia pada 2015. Kebutuhan dunia itu diutamakan untuk guru perempuan yang mengisi pengajaran di jenjang pendidikan dasar.
Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova menyerukan agar guru menjadi terdepan dalam mengatasi hambatan-hambatan bagi anak-anak di dunia mencapai pendidikan dasar yang mesti tuntas tahun 2015. Dunia menghadapi persoalan kekurangan guru dan kualitas guru untuk menyediakan layanan pendidikan dasar yang bermutu.
"Jika kita ingin memberi kesempatan yang sama bagi anak-anak perempuan dan laki-laki untuk menyadari potensi mereka dan menuntut hak mereka, kita harus memikirkan kebijakan dan strategi yang menarik dan memotivasi laki-laki dan perempuan yang mampu untuk mengajar, sambil juga memampukan mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang berpihak pada kesetaraan jender," papar Irina.
Pernyataan UNESCO ini juga didukung pimpinan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef), rogram Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Buruh Internasional (ILO), dan Education International (EI).
Kalimat Penalaran : Dari penelitian yang dilakukan UNESCO terlihat proporsi guru perempuan yang lebih banyak di jenjang pendidikan dasar dapat mendorong meningkatkan pendaftaran siswa perempuan di jenjang pendidikan menengah.
Kalimat Argumentasi : Meskipun dunia sudah berkomitmen untuk menciptakan kesetaraan jender, pada kenyataannya banyak anak putus sekolah dan dua pertiga orang dewasa yang buta huruf adalah perempuan.Sumber : http://edukasi.kompas.com/read/2011/10/04/22390022/Guru.Didorong.Bantu.Wujudkan.Kesetaraan.Jender
Artikel 5
MADIUN, KOMPAS.com -- Realisasi kegiatan penanaman bibit baru di kawasan hutan produksi terancam molor, jika terjadi kemarau panjang di tahun 2011. Penanaman yang biasanya dilakukan bulan November dan Desember, diperkirakan baru bisa dikerjakan minimal pada bulan Januari 2012.Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Istiono mengatakan, keterlambatan reboisasi hutan berdampak pada membengkaknya biaya operasional pembibitan. Terutama upah tenaga kerja pemelihara bibit yang harus menyiram tanaman setiap hari. Besarnya upah mencapai Rp 25.000 per hari per pekerja.
"Berdasarkan audit sumber daya hutan yang dilakukan oleh Kepala Bidang Perencanaan Hutan mengenai tanah-tanah kosong yang harus kita percepat reboisasinya, untuk tahun 2011 ini KPH Madiun seluas 961 hektar dari 31.000 hektar areal hutan yang dikelola," kata Istiono, Selasa (4/10/2011) di Madiun.
Untuk keperluan reboisasi itu, pihaknya telah menyiapkan lebih dari dua juta bibit terdiri dari 650.000 bibit tanaman jati yang dikembangkan dengan teknik stek pucuk dan 1,4 juta tanaman rimba seperti mahoni, flamboyan, kesambi, dan johar.
Kalimat Argumentasi : Realisasi kegiatan penanaman bibit baru di kawasan hutan produksi terancam molor, jika terjadi kemarau panjang di tahun 2011.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2011/10/04/23194044/Reboisasi.Hutan.Terancam.Molor
Artikel 6
BANJARMASIN, KOMPAS.com - Administrator Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, bersama pihak terkait, Selasa (4/10/2011), menyusun tim yang akan masuk ke badan Kapal Motor Marina Nusantara. Kapal itu terbakar setelah bertabrakan dengan tongkang batubara Pulau Tiga 330-22 di Perairan Sungai Barito, Kalimantan Selatan, Senin pekan lalu."Sekarang dibuat tim dan diatur tahap kerjanya. Nanti setelah semua dibersihkan (evakuasi) dan penerangan di dalam kapal dipasang, baru kami masuk untuk mencari data-data, termasuk oleh petugas dari Laboratorium Forensik," ujar Julius T, Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Trisakti, Selasa (4/10/2011).
Namun Julius tidak menyebutkan, berapa tim dan siapa saja yang akan masuk. Begitu pula kapan waktunya tim akan bekerja, yang jelas pihaknya akan memberitahukan kepada pers jika semuanya siap.
Pihak yang ikut dalam koordinasi Selasa siang antara lain Polisi Perairan Polda Kalsel, Badan SAR Nasional, dan Dinas Perhubungan, serta pihak agen kapal. Pada kesempatan itu dibicarakan perihal kondisi terkini bangkai kapal yang terbakar, apakah telah aman dimasuki, serta pencarian dan identifikasi kemungkinan adanya korban yang terjebak di dalam.
Menurut Julius, kondisi kapal berangsur kondusif meski sampai saat ini masih ada asap di haluan kanan. Sementara untuk memerlancar evakuasi tidak dibutuhkan peralatan khusus. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, petugas dari Dinas Kesehatan akan m emberikan imunisasi kepada m ereka yang masuk ke kapal.
Sementara itu pencarian terhadap kemungkinan korban yang tenggelam di Perairan Sungai Barito, masih terus dilakukan oleh Badan SAR Daerah Banjarmasin. Penyisiran masih tetap dilakukan.
"Siapa tahu, mungkin masih ada korban yang tenggelam," ujar Teguh Prasetyo Koordinator Badan SAR Daerah Banjarmasin.
Hingga Selasa sore jumlah penumpang yang ditemukan tewas masih tetap enam orang. Sementara penumpang yang belum diketahui nasibnya, pada Selasa siang bertambah tiga lagi sehingga total menjadi 12 orang.
"Tambahan tiga orang terbaru berasal dari Magetan, Jawa Timur," ujar Jarwo dari Taruna Siaga Bencana yang bertugas di Posko RS Dr R Soeharsono.
Penumpang yang masih menjalani rawat inap masih 12 orang.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2011/10/04/23194794/Adpel.Bentuk.Tim.yang.Masuk.ke.Bangkai.Kapal.
Artikel 7
LONDON, KOMPAS.com — Mantan Pelatih Chelsea, Carlo Ancelotti, mengaku tertarik kembali melatih di Premier League. Rasa kagum terhadap Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menjadi salah satu alasan terbesar Ancelotti ingin kembali mengecap Premier League.Pelatih asal Italia itu dipecat oleh Chelsea pada Mei lalu meskipun telah memberikan dua gelar pada musim perdananya bersama "The Blues".
Ancelotti, sebagaimana diberitakan La Repubblica, tidak ingin terburu-buru untuk kembali melatih di Inggris. Namun, pelatih berusia 52 tahun itu menekankan hanya ingin kembali ke Inggris bila mendapatkan kesempatan untuk melatih klub top.
"Sebagai seorang pelatih, Inggris adalah negara yang ideal. Namun, saya hanya ingin mempertimbangkan melatih klub besar, termasuk Tottenham Hotspur dan Liverpool," jelas Ancelotti.
"Jelas posisi Arsene Wenger (Pelatih Arsenal) sedang goyang dan dalam beberapa bulan ke depan akan ada yang menggantikan posisi Fabio Capello di tim nasional Inggris. Tapi, saya tidak terburu-buru. Saya berjanji. Faktanya, saya tidak menderita karena tidak melatih. Saya sangat senang menikmati hidup ini," sambungnya.
Mantan Pelatih AC Milan itu juga mengungkapkan kekagumannya kepada Alex Ferguson dalam mengembangkan pemain muda.
"Seiring berjalannya waktu, saya semakin kagum dengan Ferguson. Sebagai seorang pelatih, dia luar biasa. Itu bukan karena dia memiliki banyak delegasi dan memiliki staf yang luar biasa. Namun, dia mengerti sepak bola seperti yang dia lakukan. Bersama dia, semua pemain berkembang. Dia tidak takut memperkenalkan pemain-pemain muda. United memainkan gaya sepak bola Eropa. Sebuah gaya permainan yang modern. Tapi di atas semua, Ferguson adalah orang yang hebat dan rendah hati," beber Ancelotti.
Kalimat Penalaran : Ancelotti, sebagaimana diberitakan La Repubblica, tidak ingin terburu-buru untuk kembali melatih di Inggris.
Kalimat Argumentasi : "Sebagai seorang pelatih, Inggris adalah negara yang ideal. Namun, saya hanya ingin mempertimbangkan melatih klub besar, termasuk Tottenham Hotspur dan Liverpool," jelas Ancelotti.Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/10/03/23340999/Kagumi.Fergie.Ancelotti.Ingin.Kembali
Artikel 8
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia dan India akan berupaya meningkatkan nilai dagang bilateral mencapai 25 miliar dollar AS pada tahun 2015. Sebagai langkah konkret, kedua negara sepakat untuk membentuk dua kelompok kerja.Pembentukan kelompok kerja ini menjadi bahan pembicaraan dalam India-Indonesia Bilateral Trade Ministers' Forum (BTMF) pada 3-4 Oktober 2011. Keduanya antara lain membahas usulan pembentukan kelompok kerja perdagangan investasi yang melibatkan pemerintah dan pengusaha serta kelompok kerja penyediaan fasilitas dan resolusi perdagangan yang melibatkan unsur pemerintah.
Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu menuturkan, kelompok kerja ini bertugas membahas secara konkret bagaimana mengatasi masalah atau realisasi potensi perdagangan antara kedua negara. Menurut Mari, India merupakan pasar berkembang dan menjadi target ekspor yang besar bagi Indonesia.
"India menduduki posisi ke-4 sebagai negara tujuan ekspor non-migas sebesar 9,8 miliar dollar AS pada tahun 2010," kata Mari di Jakarta, Selasa (4/10/2011).
Pada Januari-Juli 2011, nilai ekspor Indonesia ke India mencapai 8,9 miliar dollar AS atau naik 55,03 persen dari tahun lalu. Adapun impor Indonesia dari negara Asia tersebut sebesar 2,3 miliar dollar AS untuk periode yang sama.
Kalimat Penalaran : Pada Januari-Juli 2011, nilai ekspor Indonesia ke India mencapai 8,9 miliar dollar AS atau naik 55,03 persen dari tahun lalu. Adapun impor Indonesia dari negara Asia tersebut sebesar 2,3 miliar dollar AS untuk periode yang sama.
Kalimat Argumentasi : Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu menuturkan, kelompok kerja ini bertugas membahas secara konkret bagaimana mengatasi masalah atau realisasi potensi perdagangan antara kedua negara.Sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/10/04/20582163/Indonesia-India.Bisa.Capai.25.Miliar.Dollar.AS
Artikel 9
JAKARTA, KOMPAS.com — Kinerja Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mendapat sorotan seiring masih maraknya pencurian pulsa yang diduga dilakukan oleh content provider nakal. Menurut Indonesia Mobile and Online Content Provider Association (IMOCA), pengawasan yang diemban BRTI tidak dilaksanakan dengan baik sehingga ulah yang merugikan masyarakat itu seperti dibiarkan saja."Kami khawatir BRTI terkontaminasi sehingga pekerjaan utamanya mengawasi berbagai pelanggaran tidak efektif," kata Ketua IMOCA Haryawirasma kepada pers, Senin (3/10/2011) di Jakarta.
Seperti diketahui, akhir-akhir ini kejahatan pencurian pulsa pelanggan operator telekomunikasi marak kembali. Surat pembaca di berbagai media nyaris tidak pernah sepi dari keluhan pelanggan dari berbagai operator telekomunikasi. Para pembaca yang notabene adalah pelanggan operator, mengeluhkan seringnya ada SMS yang menawarkan sesuatu yang tidak jelas dengan iming-iming gratis, tetapi ternyata berujung konten dengan harga premium dan secara periodik memotong pulsa pelanggan. Keadaan makin parah karena ketika pelanggan mau menghentikan layanan (UNREG) susah karena tidak ada penjelasan yang cukup.
Saking jengkelnya pelanggan terhadap pencurian pulsa berkedok penjualan konten, mereka membuat halaman khusus di Facebook (FB) yang sudah diikuti belasan ribu masyarakat yang muak dengan masalah tersebut. Mereka menamakan grupnya "Stop Pencurian Pulsa dengan Modus Menjual Content".
Dalam halaman grup itu, facebookers yang tergabung di dalamnya mengutuk aksi yang merugikan. Tidak hanya ke penyedia konten, tetapi operator juga menjadi sasaran kekesalan mereka akibat pulsa terpotong secara paksa oleh para content provider nakal. Menurut Sekjen IMOCA Ferrij Lumoring, apabila BRTI bersungguh-sungguh melindungi masyarakat, hal seperti itu mestinya tidak terjadi. Ini karena di dalam BRTI berkumpul orang-orang yang memahami bisnis, hukum, dan teknis.
Jadi, tidak ada alasan bagi BRTI untuk tidak menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini terlebih, tambah Ferrij, BRTI sudah dibekali Peraturan Menteri Nomor 1/Per/M.Kominfo/01/2009 yang dikeluarkan pada 8 Januari 2009. "Semestinya BRTI tidak ragu untuk bertindak menindak setiap pelanggaran yang merugikan masyarakat," ungkap Ferrij.
Kalimat Argumentasi : Peraturan Menteri Nomor 1/Per/M.Kominfo/01/2009 yang dikeluarkan pada 8 Januari 2009. "Semestinya BRTI tidak ragu untuk bertindak menindak setiap pelanggaran yang merugikan masyarakat,"
Sumber : http://tekno.kompas.com/read/2011/10/04/17315026/Pencurian.Pulsa.Marak.Kinerja.BRTI.Disorot
MILAN, KOMPAS.com — Inter Milan "dihujani" hukuman oleh Lega Calcio menyusul protes mereka pada pertandingan lawan Napoli, Sabtu (1/10/2011). Pelatih dan tiga pemainnya terkena denda.
Pada pertandingan yang dimenangkan Napoli 3-0 itu, para pemain Inter melakukan protes kepada wasit Gianluca Rocchi. Dia dinilai membuat keputusan-keputusan kontroversial, termasuk saat memberi kartu merah kepada gelandang Joel Obi. Pelatih Claudio Ranieri juga melakukan protes, hingga akhirnya juga diusir dari bangku cadangan.
Karena protes, Ivan Cordoba dan Diego Milito dikenai denda sebesar 10.000 euro (sekitar Rp 119,5 juta). Keduanya juga tak boleh tampil saat Inter bertandang ke kandang Catania di pekan ketujuh nanti. Ranieri juga tak boleh mendampingi timnya dalam satu pertandingan.
Kapten tim Javi Zanetti dijatuhi denda 1.500 euro (sekitar Rp 17,9 juta), sedangkan Inter sebagai klub dikenai denda 8.000 euro (sekitar Rp 95,6 juta).
Kalimat Penalaran : Ivan Cordoba dan Diego Milito dikenai denda sebesar 10.000 euro (sekitar Rp 119,5 juta). Keduanya juga tak boleh tampil saat Inter bertandang ke kandang Catania di pekan ketujuh nanti. Ranieri juga tak boleh mendampingi timnya dalam satu pertandingan.
Kalimat Argumentasi : Pada pertandingan yang dimenangkan Napoli 3-0 itu, para pemain Inter melakukan protes kepada wasit Gianluca Rocchi. Dia dinilai membuat keputusan-keputusan kontroversial, termasuk saat memberi kartu merah kepada gelandang Joel Obi. Pelatih Claudio Ranieri juga melakukan protes, hingga akhirnya juga diusir dari bangku cadangan.Sumber : http://bola.kompas.com/read/2011/10/04/06315554/Inter.Dihujani.Hukuman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar